KUTOARJO _ Sebanyak 20 Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Kutoarjo mengikuti kegiatan tes Intelegensi (IQ), Selasa (30/5).
Kegiatan dilaksanakan di Aula Sahardjo dengan pendamping 7 mahasiswa magang dari program studi psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo. Ketujuh mahasiswa tersebut yaitu Ana Witantri, Alfiansyah Fajar Yulianto, Fadila Dewi Brilianstya, Fasihah Azizah, Rani Suryandari, Wahyu Risma Nurhidayati.
Kita semua pasti mengetahui atau bahkan pernah mencoba melakukan tes IQ. Namun, tahukah kamu, sebenarnya apa sih tujuan melakukan tes IQ, apa yang didapatkan seseorang setelah menjalankan serangkaian tes intelegensi itu. IQ adalah singkatan dari Intelligence Quotient, secara singkat itu adalah ukuran kemampuan penalaran seseorang.
Dengan kata lain, tes IQ adalah tes yang dapat mengukur seberapa baik seseorang dapat menggunakan informasi, dan logika untuk menjawab pertanyaan atau membuat prediksi.
Mengutip One Central Health.com.au, Selasa (8/11/2022), tes IQ digunakan untuk beberapa alasan. Alasan paling umum mengapa seseorang perlu melakukan tes IQ adalah untuk kepentingan sekolah.
Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Bimkemas & PA), Dedy Winarto yang turut mendampingi kegiatan tersebut menyebutkan sebelumnya (4/4) lalu telah dilakukan tes serupa terhadap 20 Anak Binaan dan kali ini dengan Anak Binaan yang berbeda. Pada tes IQ sebelumnya diperoleh nilai IQ terendah 60 dengan kategori Mild Mental Retardation (Retardasi mental ringan) dengan kata lain seseorang dengan kategori ini mengalami kecerdasan atau kemampuan mental dibawah rata-rata. Sedangkan nilai IQ terendah 100 yang artinya memiliki tingkat kecerdasan rata-rata atau normal.
"Tes IQ sangat membantu bagi kami untuk melakukan pemetaan kemampuan Anak Binaan terutama dalam penempatan kegiatan yang tepat, " ungkap Dedy.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Rini Astuti mendukung pelaksanaan tes IQ Anak Binaan, bahkan bila memungkinkan tes tersebut bisa dilaksanakan untuk seluruh Anak Binaan. Saat ini baru dilaksanakan untuk 40 Anak Binaan kerjasama dengan mahasiswa magang dari pogram studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo. Selain tes IQ, kegiatan konseling individu juga rutin dilaksanakan guna memenuhi hak-hak Anak Binaan.(DW)
Copyright © 2017 Jurnalis Indonesia Satu - All Rights Reserved.